Banyak kondisi yang dapat menyebabkan perut panas. Kondisi di bawah ini adalah penyebab sakit perut yang paling sering terjadi, seperti :
Maag dan GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) sama-sama disebabkan oleh peningkatan asam dalam lambung. Berbeda dari maag, pada GERD klep antara lambung dan kerongkongan mengalami kerusakan, sehingga asam lambung dapat naik dengan mudah ke tenggorok. Gejala perut panas yang terjadi akibat keadaan ini meliputi nyeri ulu hati, mual, kembung, dan muntah.
Perut panas juga bisa disebabkan oleh diare parah di mana kondisi tinja yang keluar memiliki tekstur berair dan encer. Ketika mengalami diare, Anda bisa buang air besar setidaknya tiga kali atau lebih dari sehari.
Gastroenteritis, (juga dikenal flu perut atau muntaber) dapat menjadi penyebab perut panas yang Anda alami. Selain sakit perut, gejala khas yang turut menyertai adalah diare, mual, dan muntah. Penyakit ini biasanya disebabkan oleh bakteri atau virus.
Sindrom iritasi usus besar alias irritable bowel syndrome (IBS) yaitu sekumpulan gangguan yang terjadi pada usus besar. Hal ini dapat menyebabkan serangan seperti perut panas, kram perut, kembung, diare, serta sembelit. Kondisi ini sering dialami oleh perempuan daripada laki-laki.